BERHITUNG KEMBALI DAN MENAKAR SESUAI KADAR
Sebagaimana
halnya masalah itu yang dihadapi oleh orang satu dengan yang lainnya
tentu berbeda, demikian pula kebesaran, keteguhan dan kekuatan mental
orang perorang berbeda-beda. Bisa saja sesuatu yang Anda anggap masalah,
bukan masalah bagi yang lain, atau sebaliknya. Oleh karena itu,
lihatlah ujung dari masalah itu, apa kira-kira akbiat terburuk yang
mungkin terjadi. Tujuannya, agar masalah menjadi jelas, jika kehilangan
orang yang dicintai; ibu/bapak meninggal dunia, atau anak menghadap
kepadaNya, jangan alpa memuji Allah dan mengambil pelajaran bahwa Allah
masih memberi kesempatan untuk menambah bekal perjalanan, karena kita
juga pasti akan menghadap kepadaNya.
Segala sesuatu sudah ditetapkan sesuai dengan kadarnya masing-masing, so jangan membersar-besarkan masalah yang sebenarnya biasa, seolah ia adalah akhir dunia dan yang ada setelahnya hanya kerugian dan kehancuran.
Coba kita berpaling sejenak ke belakang, coba ingat kembali berbagai peritiwa, masalah, musibah yang pernah kita lewati, niscaya kita akan menyadari bahwa semua telah dilahap oleh hari yang masih bisa terbilang. Semua akan dipergilirkan, dan ternyata kita telah melupakannya dan seakan-akan belum pernah terjadi sebelumnya.
Segala sesuatu sudah ditetapkan sesuai dengan kadarnya masing-masing, so jangan membersar-besarkan masalah yang sebenarnya biasa, seolah ia adalah akhir dunia dan yang ada setelahnya hanya kerugian dan kehancuran.
Coba kita berpaling sejenak ke belakang, coba ingat kembali berbagai peritiwa, masalah, musibah yang pernah kita lewati, niscaya kita akan menyadari bahwa semua telah dilahap oleh hari yang masih bisa terbilang. Semua akan dipergilirkan, dan ternyata kita telah melupakannya dan seakan-akan belum pernah terjadi sebelumnya.
warnanya... sakit nih mata biru ktmu item
BalasHapus